Hadrah Shalawat Mahasantri Mahad Al-Jamiah menggema bersama Majelis Azzabidi
Langsa, Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah IAIN Langsa bersama Majelis Azzabidi Kota Langsa menggelar Hadrah Shalawatan di Aula Seuramoe Teuhah kampus IAIN Langsa (26/12) acara yang diselenggarakan pada kmis malam ini juga bertepatan dengan peringatan 15 tahun Tsunami Aceh.
Adapun Undangan yang turut hadir pada acara tersebut terdiri dari para Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah, Pimpinan Rektorat IAIN Langsa, Mudir Ma'had Al-Jami'ah, Keluarga besar Majelis Azzabidi Kota Langsa, unsur muspika kota langsa serta para Pecinta Shalawat dan tamu undangan lainnya.
Acara yang dimulai dengan pelaksanaan Shalat Isya berjamaah ini dibuka langsung oleh Dr. Mursyidin AR, MA selaku Mudir Ma'had Al-Jami'ah. Dalam smbutannya beliau memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bersinergi sekuat tenaga dalam pelaksanaan acara. "Malam ini saya merasa sangat haru sekaligus bangga, karena seluruh panitia acara telah berjuang keras demi berlangsungnya zikir akbar pada malam ini walau tanpa biaya sedikitpun." Jelas Mursyidin.
berdasarkan keterangan shirojim munir selaku ketua panitia, Pelaksaan Shalawat yang dipimpin langsung oleh pimpinan majelis azzabidi ini mengangkat tema "Membumikan Shalawat dan Mewujudkan Mahasantri yang Cinta Rasulullah SAW."
"Dalam pelaksanaan shalawat ini kami selaku panitia sngat berharap agar efek yang dihasilkan dapat meningkatkan kecintaan para mahasantri Mahad dan masyarakat secara umum agar lebih mencintai rasulullah SAW". Papar Sirojim Munir.
Tepat pukul 20.23 gema shalawatan yang dihadiri lebih dari 200 tamu undangan ini secara serentak dikumandangkan oleh seluruh peserta. Semua jamaah bershalawat dengan khusyu' dalam shalawatnya.
"ahlan wa sahlan bin nabbi... ahlan wa sahlan bin nabbi...ahlan wa sahlan bin nabbi..."
Subhanallah, malam yang penuh dengan berkah saat semuanya terhanyut dalam shalawat yang dipimpin oleh Habib Haykal al-attas dalam bimbingnya memanjatkan hajat suci pada nabi, menghantarkan para mahasantri dalm suasana penuh rohani, mengembalikan keridhaan serta kerelaan dalam setiap jiwa dalam memohon keridhaan dan memuliakan Nabi Besar Muhammad saw. (sukarsa)