IAIN Langsa Gelar Kuliah Umum, Bahas Neo Metodelogi Tafsir
Kota Langsa (Humas) – Dalam menyambut semester genap tahun ajaran 2023/2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengadakan studium general membahas neo-metodologi tafsir dengan mengusung tema “Manhaj Tafsir Maqashid Al-Laiqah Sebuah Alternatif atas Stagnasi Penafsiran” di aula laboratorium terpadu, selasa (27/02/24).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. Yusaini, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan studium general dilaksanakan untuk mengawali perkuliahan pada semester ini, serta ia mengundang narasumber dari luar aceh untuk membangkitkan semangat para mahasiswa dalam memulai semester genap tahun ini.
“Jauh-jauh hari kami sudah memikirkan bahwa narasumber yang kami hadirkan harus dari luar provinsi aceh agar semangat mahasiswa IAIN Langsa bisa sebanding dengan kampus-kampus di luar aceh”, ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seluruh sivitas akademika IAIN Langsa harus semangat membangun suasana akademik yang baik untuk mendorong keinginan dan cita-cita bersama dalam mewujudkan IAIN Langsa unggul.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan mahasiswa pada hari ini semakin besar dan kompleks, serta tantangan mahasiswa pada zaman sekarang berbeda dengan mahasiswa pada zaman dulu.
Maka dari itu, ia berharap agar para mahasiwa IAIN Langsa menyiapkan diri untuk menjadi pemenag dalam tantangan globalisasi sekarang, karena hal yang sama dalam menjadi pemenag dulu dan sekarang adalah menjadi orang yang unggul di bidangnya masing-masing.
“Mahasiswa yang tidak unggul, tidak ada yang mengenalnya, maka untuk menjadi unggul harus punya kelebihan, kelebihan itu hanya dapat diperoleh dengan banyak membaca, banyak berfikir, banyak melihat dan banyak menulis”, Imbuhnya.
Selanjutnya, rektor menyebutkan 3 ciri mahasiswa yang siap menghadapi setiap tantangan. Pertama mahasiswa yang menguasai bahasa asing, baik Bahasa Arab, Bahasa Inggris maupun Bahasa Mandirin. Kedua mahasiswa yang mempunyai keterampilan, karena keterampilan inilah yang akan membedakan mahasiswa satu dengan yang lainnya. Ketiga mahasiswa yang memiliki akhlakul karimah.
Dalam kesempatan yang sama rektor juga menyampaikan dukungannya kepada para lektor kepala pada IAIN Langsa untuk segera menjadi guru besar.
Acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang dipaparkan oleh Prof. Dr. H. Saifuddin Herlambang, S. Ag., M.A yang merupakan Wakil Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pontianak.