Menuju Unggul, Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa Studi Banding Ke Jakarta dan Jalin Kerjasama
Jakarta (Humas) - Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Hadis IAIN Langsa lakukan studi banding dan jalin kerjasama dengan empat lembaga hadis di Jakarta, Kamis (30/6). Studi banding dilakukan selama tiga hari sejak Selasa (28/6) dengan menghasilkan kerjasama dan rumusan program pada masing-masing lembaga.
Lembaga yang dimaksud meliputi Pusat Kajian Hadis Indonesia, Darus-Sunnah International Institute For Hadith Sciences, El-Bukhari Institute, dan Program Studi Ilmu Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Keempat lembaga ini menjadi magnet bagi para pengkaji dan peminat Ilmu Hadis di Indonesia selama ini. Maka, sepatutnya Program Studi Ilmu Hadis IAIN Langsa melakukan studi banding dan kerjasama pada keempat lembaga tersebut demi mencapai target program studi yang unggul.” Sebut Suparwany, MA.Ketua Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa.
Lebih rinci Muhammad Reza Fadil, M.Ag., Sekretaris Prodi Ilmu Hadis menjelaskan bahwa Pusat Kajian Hadis Indonesia yang didirikan oleh alm. Dr. KH. Luthfi Fathullah, MA sejauh ini telah berhasil melakukan digitalisasi ribuan karya hadis dan keislaman.
Darus-Sunnah yang didirikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta (2005-2015), alm. KH. Ali Mustafa Ya’qub telah mencetak banyak pengkaji hadis yang khatam kutubussittah. El-Bukhari Institute merupakan komunitas anak muda pengkaji dan pakar hadis alumnus Darus-Sunnah yang sejauh ini berhasil mengemas kajian hadis lebih milenial dengan memanfaatkan platform digital seperti website, kanal Youtube, seminar online, penerbitan buku, dan lainnya.
Sementara, program studi Ilmu Hadis UIN Syarif Hidayatullah merupakan program studi terakreditasi Baik yang telah menerapkan kurikulum Kampus Merdeka dengan melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa baik dengan kampus dalam negeri maupun luar negeri.
“Tangan kami terbuka kepada siapapun yang peduli terhadap karya ulama khususnya dalam bidang hadis untuk menjalin kerjasama. Jadi kami sangat bersyukur Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa datang berkunjung ke lembaga kami untuk melakukan kerjasama melalui MoU dan MoA.” Kata KH. Muhammad Hadi Fathullah. Direktur Pusat Kajian Hadis Indonesia sekaligus putra pendiri. “Kami senang dan merasa tersanjung dengan kehadiran saudara jauh dari Aceh, ujung barat Indonesia yang terkenal dengan sebutan negeri Serambi Mekkah dan masyarakatnya yang relijius. Tentu kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama sesama lembaga yang menjaga dan menghidupkan sunnah Nabi.” Ujar KH. Zia Ul Haramein,
Direktur Darus-Sunnah menyebutkan, sesama kampus di bawah Kemenag paradigmanya bukan saling berkompetisi, tapi saling berkolaborasi sehingga bisa maju bersama. Dalam forum Dekan Ushuluddin se-Indonesia kita sudah berkomitmen saling membantu dan bekerjasama.
"Untuk itu kehadiran bapak ibu Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa di sini tentu kami sambut baik dan kami persilahkan ambil dan gali apa saja informasi atau materi yang dibutuhkan untuk menjadikan prodi di sana menjadi lebih baik. Apalagi ketua dan sekretaris prodi ini adalah alumni kami juga.” Imbuh Dr. Yusuf Rahman, MA. Dekan Fakulutas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.