slot online terpercaya

IAIN LANGSA

IAIN Langsa
Tingkatkan Tata Kelola Tri Dharma Perguruan Tinggi, IAIN Langsa Kunjungi IAIN Madura

Pamekasan (Humas) –Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan kunjungan benchmarking ke IAIN Madura. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang tata kelola tridharma perguruan tinggi atau manajemen kelembagaan kampus yang diterapkan di IAIN Madura.

Rombongan IAIN Langsa dipimpin oleh Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A. (Rektor), Dr. Sabaruddin, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan), Dr. T. Wildan, M.A. (Ketua LP2M), serta Jamaluddin (Analis pengelolaan keuangan APBN).

Dalam sambutan pembukaannya, Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi, Rabu (8/5/2024) menyebutkan, pihaknya menyambut baik kunjungan dari IAIN Langsa beserta rombongan.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk saling bertukar informasi, saling bertemu, dan saling memperkaya pengetahuan tentang tata kelola tridharma perguruan tinggi atau manajemen kelembagaan kampus.

“Kami tidak memiliki kelebihan apapun pak Rektor, cuma mari kita belajar bersama, saling berbagi mempersiapkan beberapa hal menuju perubahan atau pengembangan bersama baik di IAIN Madura dan IAIN Langsa terutama belajar bersama dalam hal digitalisasi kampus, perencanaan keuangan, publikasi jurnal dan rancang program alih status. Sehingga kita bisa saling melengkapi dan memenuhi semua proses menuju unggul,” jelas Saiful Hadi.

Sementara itu, Rektor IAIN Langsa mengungkapkan bahwa tujuan benchmarkingnya ke IAIN Madura guna memperluas pengetahuan tentang bagaimana bisa mengelola publikasi Jurnal sehingga bisa terindeks scopus, dan penyelenggaraan konferensi internasional serta pembuatan proposal alih bentuk menuju UIN.

“Pertama, bahwa IAIN Madura ini punya keunikan tersendiri, meskipun sama-sama IAIN, padahal itu sangat menentukan nasib masa depan kampus, yaitu bahwa publikasi di IAIN Madura terutama publikasi jurnal Al-Ihkam bisa terindeks Scopus, sedangkan di kami itu tertinggi Sinta 3,” ungkap Rektor IAIN Langsa.

“Kedua, kami tertarik untuk belajar tentang tata cara menyelenggarakan kegiatan konferensi internasional seperti ICONIS yang melibatkan negara-negara luar. Ditambah lagi kami penasaran dengan proposal alih bentuk IAIN Madura ke UIN karena hanya proposal IAIN Madura yang dipuji oleh Deputi dari MenpanRB dari beberapa proposal perguruan tinggi yang juga mengajukan alih bentuk,” tambah Prof. Ismail.

Kegiatan benchmarking ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dalam rangka kerja sama dalam tata kelola Tridharma Perguruan Tinggi dan Program Digitalisasi Kampus.

Setelah itu, dilakukan sharing session sesuai dengan delegasi masing-masing untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang praktik terbaik dan pembelajaran yang dapat diambil dari masing-masing institusi.